FLOWER OF INTELLIGENCE

Disebut-sebut sebagai DJ terbaik didunia, Armin tidak merasa sebegitu hebat. "Aku hanya dianugerahi fans yang luar biasa" ujar Armin. Menurutnya setiap DJ yang sungguh-sungguh dalam menghibur orang-orang disana mereka itu nomor 1. "Jika kamu DJ dan memberikan 100% pada mereka yang hadir untuk menikmati musik, tak peduli berapapun, 50, 100, atau 20.000 orang, kamulah nomor 1. Kamu beraksi untuk mereka dan berhasil membuat mereka terhibur, itulah yang sebenarnya."

Ditanya soal gaya bermusiknya dimana saat ini EDM, dalam hal ini house music menjadi sangat populer di AS, Armin memilih untuk tetap pada gaya bermusiknya, trance.

"Aku merasa tidak begitu baik jika mengikuti mereka (changing into house), dan aku merasa akan lebih baik jika aku tetap pada sesuatu yang bisa aku lakukan. Aku tetap bersama fansku, mendengarkan mereka, dan berkata "Aku akan memainkan 138 bpm, uplifting trance..karena itulah diriku."

Ia juga menunjukkan kecintaannya pada musik ini, meski ia bisa saja menjadi pengacara.

"Aku seorang sarjana hukum, dan sebenarnya ada tawaran untuk bekerja (menjadi pengacara) dan jika aku mau aku bisa saja mulai bekerja besok, tapi aku tidak melakukannya karena aku sangat mencintai musik ini, ketika melihat reaksi mereka saat menikmati musik ini, itulah yang menjadi alasanku tetap bermusik."